Tahukah kamu perbedaan penerapan sistem kasta yang ada di india dengan di Indonesia? Salah satu perbedaan sistem kasta yang ada di India lapisan paling rendah disebut dengan kaum sudra sedangkan di Indonesia (di Kerajaan Majapahit) lapisan terbawah disebut kawula, ada
4 macam hamba/ kawula yang dikenal pada masa Majapahit:
-Hamba yang kehilangan kebebasannya karena menjadi tawanan perang (dwajaherta)
-Hamba yang kehilangan kebebasannya akibat kelahirannya (grehaja)
-Orang yang menghamba karena makanan (bhaktadasa)
-Orang yang menghamba karena harus membayar utang atau denda (dandadasa)
-Hamba yang kehilangan kebebasannya karena menjadi tawanan perang (dwajaherta)
-Hamba yang kehilangan kebebasannya akibat kelahirannya (grehaja)
-Orang yang menghamba karena makanan (bhaktadasa)
-Orang yang menghamba karena harus membayar utang atau denda (dandadasa)
Selain keempat kasta tersebut, di Majapahit juga
dikenal kelompok di luar kasta yang disebut candala, mlecha, dan tuccha. Ketiga
kelompok tersebut merupakan kelompok yang rendah, nista, dan hina dalam
masyarakat majapahit
-Kaum Candala merupakan orang-orang yang lahir dari perkawinan campuran antara ibu dari golongan brahmana dan ayah dari golongan sudra dan statusnya lebih rendah dari kaum sudra.
-Kaum Mlecha kemungkinan adalah para pedagang asing dari India, Kamboja, Campa, Siam, dan Cina yang tidak menganut agama Hindu yang tinggal di kota-kota pelabuhan.
-Kaum Tuccha adalah orang-orang yang tidak berguna dan merugikan masyarakat dan penjahat.
-Kaum Candala merupakan orang-orang yang lahir dari perkawinan campuran antara ibu dari golongan brahmana dan ayah dari golongan sudra dan statusnya lebih rendah dari kaum sudra.
-Kaum Mlecha kemungkinan adalah para pedagang asing dari India, Kamboja, Campa, Siam, dan Cina yang tidak menganut agama Hindu yang tinggal di kota-kota pelabuhan.
-Kaum Tuccha adalah orang-orang yang tidak berguna dan merugikan masyarakat dan penjahat.